T.A.M.B.A.K – Dampak Gempa berkekuatan 6.5 magnitudo yang mengguncang wilayah kabupaten Gresik dan sekitarnya, tercatat sejumlah rumah warga di beberapa kecamatan mengalami kerusakan.
Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom, S.I.K, bersama Kapolsek Tambak AKP Saifudin melakukan Bansos Peduli Gempa Bawean.
Selain mendatangi para korban yang ada di pengungsian terdampak gempa, Kapolres Gresik dan Kapolsek Tambak juga memberikan bantuan berupa sembako dan pengobatan gratis.
Menurut AKBP Adhitya Panji Anom, S.I.K terkait dengan kerusakan yang dialami oleh masyarakat saat ini masih diinventarisir dan didatakan untuk solusi bantuan.
Lebih lanjut AKBP Adhitya Panji Anom, S.I.K mengatakan dari data sementara yang berhasil dihimpun terdapat belasan rumah warga yang mengalami kerusakan baik ringan hingga tembok runtuh.
Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom, S.I.K melalui kapolsek Tambak AKP Saifudin menerangkan, pihaknya juga telah memerintahkan anggotanya yang ada di jajaran Polsek Tambak untuk berkolaborasi dengan pemerintah setempat mendata kerusakan dampak gempa.
“Rata-rata tembok runtuh, atap ambruk karena udah lama,” jelas Kapolsek Tambak.
Lebih lanjut AKP Saifudin menyarankan agar masyarakat menjauhi bangunan-bangunan yang sudah retak atau bangunan yang konstruksinya kelihatan tidak kuat.
Seperti diberitakan sebelumnya Kecamatan Tambak dan sekitarnya pada Jumat (22/03/2024) siang di guncang gempa bumi yang getarannya dirasakan oleh masyarakat hingga 3 kali.
Gempa utama terjadi pada pukul 11.22 wib, terpantau peringatan dari BMKG lokasi pusat gempa terjadi pada titik koordinat 5,74 LS-112,32 BT dengan kekuatan 6.0 magnitudo (M) atau 132 KM arah timur laut dengan kedalaman 10 Km.
Gempa susulan terjadi pada pukul 12.31 wib usai sholat Jumat, dengan skala lebih kecil dari gempa yang pertama yakni 5.3 magnitudo (M).
Gempa kembali terjadi pada pukul 15.52 wib di lokasi yang sama dengan kekuatan lebih besar yakni 6.5 magnitudo. [Dik_ZLD]
Discussion about this post